Sunday, October 26, 2014

Mengatasi Partisi Tidak Terdeteksi saat Install Linux Mint & Sector 32 Error pada Instalasi GRUB

Selamat malam, hari ini saya ingin berbagi ilmu dan pengalaman tentang cara fix hardisk tidak terdeteksi saat mau install linuxmint17 (DUALBOOT). Masalah ini muncul karena saya penah jadikan hardisk saya GPT karena dulu windows 8 64bit. Nah sekarang saya pakai windows 7 64 bit MBR hardisk.

Cara ini berhasil di Linuxmint17 dan sudah saya praktikan.

Problem yang saya alami yaitu seperti judul di atas dan seperti ini gambarnya : 


Gambar di atas menunjukan bahwa partisi yang saya buat di windows tidak terbaca di linux, nah kalo tidak terdeteksi di linux kan kita tidak bisa dualboot windows dan linux karena itu yang terlihat hanya total partisi laptopnya. 

Cara fix problem diatas adalah dengan cara :

- Buka Terminal (ctrl+alt+t)
- Ketik perintah sudo fixparts  /dev/sda 
- Lalu tekan enter 

Maka akan muncul command seperti dibawah ini :

Nah setelah kamu ketik command td akan muncul Notice. Notice tersebut menyampaikan bawa hardisk saya masih menyimpan sisa-sisa GPT disk di MBR disk. Setelah itu kamu ketik "Y" saja maka akan muncul seperti ini :

 
Setelah itu ketikan tanda "?" dan akan muncul seperti di bawah ini :

Langkah selanjutnya adalah ketik huruf "p" (print the MBR partition table) lalu mucul seperti ini :


Selanjutnya ketikan huruf "q" (quit without saving changes). 
Kemudian lakukan install ulang dari awal, disitu anda bisa melihat bahwa partisi yang anda buat sudah terbaca seperti gambar di bawah ini :)


Selanjutnya adalah install linux sebagai layaknya atau seperti biasa, dan jika sudah selesai coba cek di boot peertama anda disuruh memilih windows/linux tidak? jika ya brarti anda selamat, jika tidak anda senasib dengan saya.

Nah saya juga akan share cara fix boot pertama yg tdk bisa memilih windows/linux. Caranya sebagai berikut :

- Ketik sudo grub-install /dev/sda
- Tekan enter
- Sudo reboot

jika berhasil maka anda disuruh memilih OS pda boot pertama. Jika ini tidak berhasil mari ke langkah selanjutnya.

- Ketik sudo grub-install /dev/sda maka akan muncul seperti ini :


 Nah jika muncul pesan berikut, anda harus membaca artikel ini dahulu sebelum ke tahap selanjutnya.
 Link artikel : http://ubuntuforums.org/showthread.php?t=1661254

Problem diatas dikarenakan ada aplikasi windows yang menyimpan data disana.

Jika sudah maka lakukan Tahap selanjutnya yaitu membuat backup seperti di artikel tersebut :

- Buka Terminal
- Ketikkan sudo dd if=/dev/sda of=~/first_63_sectors bs=512 count=63 fungsi dari command tersebut adalah membuat backup.
- Lalu ketikan sudo dd if=/dev/zero of=/dev/sda bs=512 count=1 seek=32
- Setelah itu ketikan lagi grub-install /dev/sda 


Jika sudah ketikan di terminal sudo reboot (enter). Silahkan lihat apakah berhasil atau tidak, kalau tidak berhasil setelah booting linuxnya dan mauk ke tampilan utama buka terminal lagi dan ketikan :

- sudo update grub 

Jika berhasil maka akan keluar seperti gambar di bawah ini :

 Setelah itu ketikan sudo reboot . Selesai dan silakan cek kebali dan pasti sudah ada pilihan di boot pertama :)


Thank's To :

- Felix Angga.
- Ubuntuforums.org.
- Grup Linux Mint Indonesia.
- Google.
 

Wednesday, October 15, 2014

[Debian] Fix GQRX Segmentation fault pada libusb

Saya menggunakan Debian Wheezy dimana GQRX tidak tersedia pada repository stable. Jika anda ingin download GQRX lewat repository, anda harus menambahkan alamat repository backports. Tambahkan baris ini pada /etc/apt/sources.list dan lakukan apt-get update

deb http://http.debian.net/debian wheezy-backports main
Pada kasus saya, ketika setelah selesai download, GQRX akan jalan sekitar 2 detik, dan kemudian crash. Pada dmesg terdapat error mengenai segmentation fault pada libusb
gqrx[2842]: segfault at 0 ip b4ea78f6 sp a22d8100 error 6 in libusb-1.0.so.0.1.0[b4ea2000+f000]
Cara untuk mengobati ini lumayan simpel, error seperti ini terjadi pada libusb versi 1.0.18 kebawah. Benar saja saya menggunakan libusb versi 1.0.11 yang merupakan bawaan dari paket stable Debian. Lakukan upgrade paket yang berasal dari repository backports. Bisa anda lakukan dengan menggunakan synaptic, pilih paket libusb-nya, kemudian pada menu Package terdapat Force Version. Selanjutnya tinggal pilih versi terbaru. Saya sekarang menggunakan versi 1.0.19, lancar jaya !

Good Luck, DWYOR!

Friday, October 10, 2014

[Slackware] Booting terasa lama pada Loading Linux ... [Fixed]

Booting terasa lama ini saya alami pada laptop NEC saya dengan spesifikasi yang memang sangat terbatas. Menggunakan Intel Dual Core dengan RAM hanya 512MB dan saya isi dengan Slackware 14.1. Proses instalasinya berjalan lambat terutama pada saat pertama boot lewat DVD kemudian bagian loading initrd, namun kemudian dapat berjalan normal.

Setelah selesai install, saat booting pertama kali saya rasakan sangat lama pada bagian Loading Linux ............. (nunggu titiknya jalan) yang kemudian dilanjutkan dengan Bios Data Check Successfull.

Saya curiga apakah kernelnya tidak cocok? karena memang default bawaanya adalah hugesmp. Sebelu mengganti kernel, saya mencoba untuk mencari solusi lain, dan menemukan artikel ini (http://www.control-escape.com/linux/lilo-cfg.html). Disebutkan bahwa dengan mengaktifkan compact dapat melakukan boot yang lebih cepat, namun mungkin bermasalah pada komputer lawas. Cara mengaktifkanya adalah sebagai berikut

su
nano /etc/lilo.conf
~ Cari dan uncomment perintah compact, kemudian simpan
/sbin/lilo

Setelah saya coba ternyata Berhasil ! 
Booting menjadi lebih cepat pada bagian itu. Sebuah artikel lain (lupa alamatnya) mengusulkan untuk mengganti lilo dengan grub. Namun belum saya coba, karena saya anggap ini sudah menyelesaikan masalah saya :)

Share